Senin, 30 Mei 2016

my Spirit will never die



Untukmu dan Untukku

Allah swt jadikan manusia berbeda-beda dan saling bertentangan satu sama lain, akan kita temui barisan-barisan yang memusuhi dakwah ini yang memusuhi yang haq dari zaman ke zaman. Allah selalu jadikan mereka sebagai pencambuk, pemacu adrenalin para kaum muslimin para penyeru yang haq. Sehingga tampaklah diantara kaum muslim mana diantara mereka yang mau berjuang demi tauahid. Mana diantara mereka yang mau mengajarkan kemurnian ajaran Sunnah Rasulnya SAW. Mana diantara mereka yang hanya peduli dunia dan nikmat-nikmatnya yang terus membuat terlena.
Lalu bagaimana cara menyelesaikannya? Jangan kau bahas penyakitnya, tapi kau bahas antibodimu. Jangan kau bahas tentang aliran-aliran sesat, tapi kenali aqidahmu. Kenali manhajmu, kenali agamamu, kenali ajaran Rasulmu. Aib atas mu ketika lebih mengenal Bahasa kafir daripada Bahasa yang Allah turunkan itu kitabNya. Aib atasmu ketika kau mengeluarkan puluhan, ratusan juta untuk ilmu duniawi. Adapun untuk ilmu agama kau keluarkan sesuatu yang demi Allah tak pantas bentuk pengorbananmu bentuk kepedulianmu, kepada agamamu. Aib atasmu ketika kau lebih mengenal peringatan-peringatan, tokoh-tokoh kafir, anak-anak kita lebih mengenal para pemain bola kafir. Ketika ditanya siapa nama Abu Hurairah aslinya? Siapa nama Abu Bakar aslinya? Mereka tak mengenalnya. Aib atasmu.
Apakah kamu akan mengeluh kepada syiah yang terus membantai kaum muslimin di negeri-negeri muslimin, akan memohon kepada zionis tolong jangan bunuhi kami lagi? Apakah itu yang akan kau lakukan? Mana izzahmu sebagai kaum muslimin? Ketahuilah umat kita umat Hamazah, umat yang hanya mengenal padang pasir, batu barber, diantara mereka ada yang memakan biawak untuk bertahan hidup. Menjadi umat yang menggetarkan dunia. Menakutkan kutub-kutub kekuatan bumi. Menjatuhkan Romawi dan Persia, dengan apa. Dengan tauhid.
Perang Badr 300 lawan 1000. Namun kita dapat menang, kalian fikir mengalahkannya dengan pedang? Dengan tauhid. 30000 kaum muslimin di perang Yarmuk melawan 250000 Romawi kita dapat mengalahkannya.  Dengan apa? Dengan tauhid. Apa kau fikir kita mengalahkan mereka dengan pedang? Dengan tauhid. Ketika tauhid rububiyyah betul-betul kau kenali dan tertancap dalam jiwamu maka tak lain kau melihat makhluk, hanyalah makhluk diantara makhluk Allah. Sekaya apapun dia, sebesar apapun kekuatan dia, hanyalah makhluk Allah yang Maha Kuasa, yang Mengatur alam semesta. Dengan mudah Allah akan menghancurkannya Bismillah.
Sehingga ketika kesesatan apapun menyerangmu kau telah memiliki kekebalan tubuh yang baik. Perbaiki aqidahmu. Perbaiki tauhidmu. Musuh Islam akan selalu ada dan tak kan pernah berhenti muncul.

Sumber: SurauTV
Write; Sya’ban 1437H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar