MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
السلام عليكم ورحمة الله
وبركاته
الحمدلله الذى
ارسل الينا رسولاهادياالى دينه المستقيم وداعياالى الله باذنه وسراجامنيرا اشهدان لا اله الا الله وحده وان محمدا عبده
ورسوله صاحب الشريعةالاسلامية والصلاة والسلام على اشرف المرسلين محمدوعلى اله
وصحبه واهل بيته اجمعين امابعد
Segala
puji bagi Allah yang telah mengutus utusan kepada kita sebagai petunjuk agama
yang lurus. Dengan izinnya beliau mengajak manusia kepada Allah. Beliau adalah
lampu yang menyinari. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Nabi Muhammad adalah utusannya yang telah membawa syariat Islam. Sholawat serta
salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada sebaik-baik utusan, yaitu
junjungan kita Muhammad Saw. Beserta semua keluarga, para sahabatnya dan ahlu
baitnya. Amma ba’du.
Ibu-ibu
rohimakumullah
Ciri-ciri Rumah Tangga Islami dalam tafsir kitab
Uqudullujain diantaranya;
- Didirikan
atas dasar Ibadah
Rumah
tangga didirikan atas dasar ibadah kepada Allah Swt, dari proses pemilihan
jodoh, pernikahan (akad, walimah) sampai membina rumah tangga jauh dari unsur
kemaksiatan atau tidak Islami. Sebagaimana tugas kita dimuka bumi yakni untuk
ibadah. Firman Allah dalam QS. Azzariyat: 56
56. Dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Beberapa
contoh yang tidak Islami misalnya; pemilihan jodoh tidak berdasarkan agama;
proses berpacaran, sebelum akad ada acara midodoreni (mandi kembang 7 rupa)
- Terjadi
internalisasi Islam secara Kaffah
Dalam
berumah tangga adab-adab Islam dipelajari dan diprakatekkan. Suami bertanggung
jawab atas perkembangan pengetahuan keislaman istri, bersama-sama menyusun
program pendidikan anaknya, saling tolong-menolong, dan bersama-sama
mengingatkan untuk ibadah. Suami istri harus mempunyai pengetahuan yang cukup
memadai tentang Islam.
- Terdapat
QUDWAH (Keteladanan) yang dapat dicontoh oleh anak-anaknya
Mencontohkan
yang baik missal; keluar masuk rumah berdo’a, ucapkan salam, cium tangan. Menegakkan
sholat diawal waktu diawali dengan contoh dan perilaku dari orangtua nya
sendiri. Jangan sampai kita menyuruh anak tapi kita sebagai orang tua nya tidak
melakukannya.
- Adanya
pembagian tugas sesuai syariat
Islam menegakkan hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga secara tepat dan manusiawi. Firman Allah QS. 4:32
32. Dan janganlah kamu iri
hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak
dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada
apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang
mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Suami dan istri harus paham apa yang menjadi hak dan
kewajibannya.
- Tercukupinya
kebutuhan materi secara wajar
Suami harus membiayai kelangsungan kebutuhan materi keluarganya, sebagaimana tugas suami dalam QS. 2: 233;
233. Para ibu hendaklah
menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian
kepada Para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
- Menghindari
hal-hal yang tidak Islami
Banyak
kegiatan dan barang-barang yang tidak Islami di dalam rumah. Missal; ada
benda-benda keramat, patung, TV / hiburan yang tidak Islami, dsb.
- Berperan
dalam pembinaan Masyarakat
Keluarga Islami harus memberikan kontribusi yang cukup bagi perbaikan masyarakat sekitarnya. allah berfirman dalam QS. 16:125
125. Serulah (manusia) kepada
jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.
[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar
yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
Suami harus dapat mengatur waktu yang seimbang untuk Allah Swt (ibadah ritual), untuk keluarga (mendidik keluarga serta bercengkerama dengan anak dan istri), waktu untuk ummat (mengisi ceramah, mendatangi pengajian, panitia kegiatan keislaman) dan waktu mencari nafkah. Begitu dengan istri harus diberi kesempatan berkiprah dijalan dakwah ini memperbaiki muslimah disekitarnya. Doa supaya keluarga sakinah sebagaimana tercantum dalam QS. 25:74
74. Dan orang orang yang
berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan
keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.
Demikian
yang dapat disampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar