السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Alhamdulillah
wa syukurillah Laa haula walaa quwwata illa billah. Amma ba’du.
Tidak terasa kita sudah
berada di bulan Rajab yang mulia, berarti beberapa bulan ke depan kita akan
bersua kembali dengan bulan Ramadhan. Di mulai dari bulan Rajab inilah Rasulullah
mempersiapkan diri dan keluarganya untuk menyambut datangnya bulan suci
Ramadhan. Adapun doa nya sebagai berikut;
Allahumma baariklanaa
fii Rojaba wa Sya’bana wa ballighnaa Ramadhaan
“Ya
Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami
berjumpa dengan bulan Ramadhan”
Kemudian diantara
kemulyaan bulan Rajab ini adalah adanya peristiwa Isro Mi’roj junjunan agung
Nabiyuna Rasulullah Saw. Perjalanan malam Nabi Muhammad dari AL- Masjidil Harom
Mekah ke AL- Masjidil Aqso di Palestina yang disebut Isro. Kemudian dilanjutkan
dengan Mi’roj yakni perjalanan sampai ke langit ke tujuh bahkan sampai ke
Sidrotul Muntaha ini merupakan perjalanan yang menakjubkan. Sebagaimana dalam QS Al-Isro;1
sub-ḫânalladzî asrâ bi‘abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi
ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû
huwas-samî‘ul-bashîr
Mahasuci
(Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari
dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Pelajaran yang
dapat diambil dari peristiwa Isro dan Mi’roj diantaranya;
1.
Isro dan Mi’roj mengajarkan
tentang kekuasaan Allah Swt yang tidak terhingga, dengan kekuasaan Allah Swt
yang tidak terhingga.
2.
Peristiwa Isro dan Mi’roj
mengajarkan bagaimana dunia keilmuan masih menyisakan teori ilmiah yang belum
terfikirkan.
3.
Peristiwa Isro dan Mi’roj
mengajarkan bagaimana adab dan akhlak serta ketaatan seorang makhluk kepada
sang kholiknya.
4.
Allah Swt memilih Mesjidil
Haram di Mekah dan Masjidil Aqso di Palestina karena ada ikatan kemasjidan dan
ikatan ideologis yang sangat erat antara akidah Nabi Ibrahim dengan Nabi
Muhammad Saw
5.
Hasil daripada Mi’rajnya
Rasulullah menerima perintah sholat 5 waktu
Demikian materi yang dapat disampaikan, wallahu’alam
bishowab. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar