Rabu, 14 Februari 2024

PERJALANAN MALAM RASULULLAH SAW

 

 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah wa syukurillah Laa haula walaa quwwata illa billah. Amma ba’du.

Tidak terasa kita sudah berada di bulan Rajab yang mulia, berarti beberapa bulan ke depan kita akan bersua kembali dengan bulan Ramadhan. Di mulai dari bulan Rajab inilah Rasulullah mempersiapkan diri dan keluarganya untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Adapun doa nya sebagai berikut;

Allahumma baariklanaa fii Rojaba wa Sya’bana wa ballighnaa Ramadhaan

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami berjumpa dengan bulan Ramadhan”

Kemudian diantara kemulyaan bulan Rajab ini adalah adanya peristiwa Isro Mi’roj junjunan agung Nabiyuna Rasulullah Saw. Perjalanan malam Nabi Muhammad dari AL- Masjidil Harom Mekah ke AL- Masjidil Aqso di Palestina yang disebut Isro. Kemudian dilanjutkan dengan Mi’roj yakni perjalanan sampai ke langit ke tujuh bahkan sampai ke Sidrotul Muntaha ini merupakan perjalanan yang menakjubkan.  Sebagaimana dalam QS Al-Isro;1

sub-ḫânalladzî asrâ bi‘abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû huwas-samî‘ul-bashîr

Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Isro dan Mi’roj diantaranya;

1.      Isro dan Mi’roj mengajarkan tentang kekuasaan Allah Swt yang tidak terhingga, dengan kekuasaan Allah Swt yang tidak terhingga.

2.      Peristiwa Isro dan Mi’roj mengajarkan bagaimana dunia keilmuan masih menyisakan teori ilmiah yang belum terfikirkan.

3.      Peristiwa Isro dan Mi’roj mengajarkan bagaimana adab dan akhlak serta ketaatan seorang makhluk kepada sang kholiknya.

4.      Allah Swt memilih Mesjidil Haram di Mekah dan Masjidil Aqso di Palestina karena ada ikatan kemasjidan dan ikatan ideologis yang sangat erat antara akidah Nabi Ibrahim dengan Nabi Muhammad Saw

5.      Hasil daripada Mi’rajnya Rasulullah menerima perintah sholat 5 waktu

Demikian materi yang dapat disampaikan, wallahu’alam bishowab. Wassalamu’alaikum Wr.Wb

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar