![]() |
Alhamdulillah, dapat bantuan dr AMCF |
Kamis, 15 Oktober 2015
AMCF
Taman Cendekia
Taman Cendekia
Bandung
4/5, Alhamdulillah 3 April 2015 lalu, Relawan Siaga merintis taman cendekia di
Ds.Sawadai, Halmahera Selatan. Sebuah taman pendidikan berbasis Al-Qur’an dan
As-Sunnah, mengedepankan pendidikan akhlak dan karakter, tidak hanya membaca
dan menulis tetapi juga mengajarkan anak-anak ilmu agama dan hafalan Qur’an.
Gratis!
Adapun
keberlanjutan program ini yaitu akan dilengkapi dengan sarana pusat baca,
terdiri dari buku-buku Islami, buku ensiklopedi/pengetahuan, buku sains
tekhnologi, dan buku cerita anak. Sebulan sekali ada kajian khususnya
praktikum, karena dilihat dari segi kognitif, apektif dan psikomotorik.
Psikomotorik lebih besar melalui leraning by doing bisa menjadikan anak lebih
mengeksplore mengasah ke kreatifannya.
Taman
Cendekia selanjutnya akan dirintis di kampung Nunukan Kulon, ds. Pacet kec.
Majalaya kab. Bandung. Sebuah lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
terdiri dari siswa/siswi kelas 1 s.d.6. disana sudah tersedia tempat dan juga
lebih komunikatif.
Program ini dilandasi atas kepedulian
kami terhadap Ilmu. Diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan
kita adalah menuntut ilmu syar’i yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena ilmu yang
bersumber dari keduanya adalah cahaya dan pelita bagi pemiliknya, sehingga
nampak jelas baginya kegelapan kebatilan dan kesesatan. Orang yang memiliki
ilmu akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan
kebatilan, sunnah dan bid’ah. Maka ilmu adalah perkara mulia yang hendaknya
menjadi perhatian setiap muslim, perkara yang harus diutamakan. Karena ilmu itu
lebih didahulukan daripada perkataan dan perbuatan.
Taman Cendekia akan berusaha memahamkan
ajaran Islam yang hakiki melalui aplikasi beberapa bidang pendidikan, pengetahuan,
dan tekhnologi. Sehingga tim akan mencari referensi berdasarkan AlQur’an dan
As-sunnah.
Dukung
Taman Cendekia (TC) Sawadai dengan partisipasi teman-teman ke Bank Syariah
Mandiri 7066471823 atas nama Relawan Siaga atau salurkan Al-Qur’an terjemah,
Iqro, buku bacaan Islami, Pengetahuan Umum, mainan edukatif, computer, laptop,
perlengkapan sholat.
Secretariat
Relawan Siaga komplek Wartawan Jl. Bandung Pos No.19 Bale Endah Kab. Bandung
Jawa Barat, Indonesia. @relawansiaga Fan page: Relawan Siaga www.relawansiaga.org
relawansiaga.blogspot.com WA. 082117490115.
SINARI NOTES
SINARI NOTES
Program
relawan siaga salah satunya yaitu Sinari (Donasi pangan santri). Tujuan
merintis program ini tiada lain kami menginginkan generasi muda para santri
yang sedang menuntut ilmu dan menghafal Qur’an tidak kekurangan asupan nutrisi karena
kurangnya makanan yang disediakan oleh pihak lembaga (pesantren) tsb. Sehigga
daya konsentrasinya menurun.
Landasan
kami juga terdapat dalam sebuah hadits
عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠْ سَعِÙŠْدٍ
عَÙ†ِ النَّبِÙŠِّ صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ Ù‚َالَ لاَ تُصَاØِبْ Ø¥ِلاَّ
Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ًا Ùˆَلاَ ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„ْ Ø·َعَامَÙƒَ Ø¥ِلاَّ تَÙ‚ِÙŠٌّ
Dari Abu Sa’id dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Janganlah engkau berteman
kecuali dengan orang mukmin, dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang
bertakwa.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu
Daud, no. 4832; Tirmidzi, no. 2395; Ahmad, 3:38; Ibnu Hibban dalam Sahih-nya,
no. 554, 555, dan 560; dinilai hasan oleh Syekh Salim bin ‘Id Al-Hilali dalam Bahjatun
Nazhirin Syarh Riyadhush Shalihin, 1:433, no. 366.
Adapun makna sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam di atas, penulis kitab ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu
Daud menjelaskan dengan perkataan, “(Janganlah engkau berteman kecuali
dengan orang mukmin), yaitu ‘orang mukmin yang sempurna’, atau yang dimaksudkan
adalah larangan berteman dengan orang-orang kafir dan orang-orang munafik,
karena berteman dengan mereka bisa mendatangkan bahaya dalam agama. Maka, yang
dimaksudkan dengan ‘orang mukmin’ (dalam hadis itu) adalah ‘semua orang
mukmin’. (Dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa), yaitu
‘orang yang bersikap wara’ (hati-hati, meninggalkan sesuatu yang dikhawatirkan
mendatangkan bahaya baginya di akhirat)’. Kata ‘memakan’ di sini, walaupun
dinisbahkan kepada ‘orang yang bertakwa’, namun pada hakikatnya, dinisbahkan
kepada pemilik makanan, sehingga maknanya adalah ‘dan janganlah engkau
memberikan makananmu kecuali kepada orang yang bertakwa’.”
Alhamdulillah,
program Sinari donasi Pangan Santri per maret 2015 sudah tersalurkan melalui
ustadz Muhammad Mahmud, pengasuh dan pimpinan pondok. Total donasi Rp
5256000,-. Program Sinari NTT kali ini bersinergi dengan Charity Right Mercy
Mission (Yay. Hidayah Amal Nusantara). Jazakumullah khairan katsiran kepada
seluruh donatur, teman, sahabat, yang turut berbagi untuk anak yatim dan dhuafa
pondok pesantren Manahil Al-Irfan NTT.
Ayoo!
Ingat makan ingat SINARI (Donasi Pangan Santri), sisihkan uang makanmu untuk
anak yatim piatu dan dhuafa melalui program SINARI (Donasi pangan santri).
Donasi bisa transfer ke Rekening Relawan Siaga; 7066471823 Syariah Mandiri www.relawansiaga.org.
Mentari Notes
Mentari Notes
Kualitas iman seseorang akan
tampak pada amal-amal shalih yang ia lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab
amal-amal shalih lahir dari kekuatan iman seseorang. Kepedulian seorang muslim
terhadap kondisi perut saudaranya merupakan salah satu amalan yang paling
berharga. selain memiliki pahala besar, ia juga merupakan sebab kedekatan dan
eratnya hubungan seorang muslimin dengan muslim yang lain.
Memberi makan kepada manusia
(apalagi kepada fakir-miskin) merupakan tanda tingginya solidaritas. Tak heran jika Nabi
-Shallallahu alaihi wa sallam, menggelarinya sebagai “manusia terbaik”. Apalagi
Bukanlah hal yang mudah memperhatikan sesama ketika kita susah dan payah, karenanya
muslim seperti ini masuk kategori Ash
Habul Maimanah ( QS AlBalad 12- 18 ).
Relawan
Siaga dengan program MENTARI nya (Membantu Ringankan Duka Penderita Kusta) yang
tahap 1 telah usai dilakukan tanggal 31 maret s.d. 4 April 2015. Dan disambut
antusias kepala desa Tuwokona, Babinsa, Puskesmas, dan diketahui oleh Bupati
Halmahera Selatan, tidak ketinggalan pula warga ikut serta mendukung suksesnya program.
Relawan
Siaga dalam program MENTARI ini menyalurkan kebutuhan pangan, sandang dan papan
bagi penderita kusta dhuafa, pemasangan listrik dan pemasangan aliran air
bersih serta membersihkan dan merapihkan tempat tinggal penderita kusta. Meski
lokasi tempat tinggal ketiga penderita kusta tersebut jauh dari keramaian warga
dalam artian diasingkan karena warga sekitar takut tertular, hal ini tidak
menjadi hambatan untuk terus melakukan aktivitas sehari-harinya. Tim pun
memberikan motivasi supaya mereka tetap semangat untuk hidup dan sehat sedia
kala seperti yang diharapkan.
Program ini akan terus berlanjut sampai
setahun insya Allah. Dengan memberikan pangan penderita kusta tsb. Adapun jenis
pangan yang diberikan disesuaikan dengan menu yang ada disana. Sementara untuk
donasi tim hanya mentransferkan dan memberikan tanggung jawab kepada salah
seorang warga disana. Sehingga tim hanya mendapat laporan dari penanggungjawab
tersebut.
Kami Relawan Siaga, mengajak, mendorong kaum
muslim untuk bersama-sama membantu mereka saudara-saudara kita yang jauh disana
di Tuwokona bacan selatan Halmahera selatan. Meringankan beban penderita kusta.
Untuk lebih lanjut silahakan kunjungi FB Relawan Siaga,Tweetr @relawan siaga.
Semoga Amal kita menjadi amal yang tidak putus.
Motivasi Mengikuti Program S2 atau Magister dengan Beasiswa Unggulan
Motivasi Mengikuti Program S2 atau Magister dengan Beasiswa Unggulan
Melihat perkembangan saat ini dunia
pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa. Mengentaskan kebodohan,
menjadi pelopor pembangunan bangsa. Perkembangan suatu bangsa dilihat dari
Sumber Daya Manusia (SDM)nya, apakah mampu mengolah Sumber Daya Alam (SDA)
secara mandiri ataukah masih menggantungkan kepada Negara sebelah untuk
pengolahannya. Saat ini di tahun 2015 negara Indonesia akan menghadapi pasar
bebas, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), atau yang kita kenal dengan istilah
ASEAN Economic Community. Dengan adanya program tersebut jelas pemerintah
seharusnya sudah siap dengan segala hal. Dalam segala sisi aspek baik bidang
ekonomi, pendidikan, kesehatan, terkhusus perhatian pemerintah terhadap rakyatnya
apakah sudah memehatikan kesejahteraan social
saat ini.
Saya mengabdikan diri terjun di dunia
sosial sejak 2010 saat dibangku kuliah, tujuannya yakni ingin memberdayakan
masyarakat. Segala bentuk apapun yang saya miliki saya berusaha berbagi. Non
Government Organization (NGO) yang saya ikuti awalnya yaitu Rumah Zakat. Kegiatannya
yaitu ada beberapa program seperti, IJF (Indonesia Juara Foundation), CSF (Cita
Sehat Foundation), MDI (Mandiri Daya Insani), dan KRN (Komite Relawan
Nasional). Saya mendapat amanah sebagai koordinator di KRN Cirebon saat itu. Kegiatan
seperti mengajar di hari minggu untuk Anak-anak Asuh IJF kelas mentoring selama
2 jam. Berisi materi pendidikan, games, dan motivasi. Sebagai pementor saya
selalu berusaha memberikan pengajaran semaksimal mungkin, terlepas dari
kesibukan kuliah saya.
Ketika melihat anak-anak asuh yang
terdiri, anak yatim, piatu dan dhuafa, saya selalu bersyukur bisa diberikan
pemahaman yang lebih daripada mereka. Setelah 2 tahun berjalan, beberapa
kegiatan lain yang saling mengisi diantaranya yaitu pengobatan gratis untuk
desa binaan Rumah Zakat yang kemudian kita kenal sekarang yaitu RZ. Peran saya
bisa sebagai notulensi administrasi, dokumentasi kegiatan, atau PIC (Person In
Charge) dari kegiatan tersebut. Sedangkan MDI biasanya mengadakan pelatihan
wirausaha, bersama warga binaan MDI, disitu saya juga biasanya berperan sebagai
penanggung jawab acara atau PIC. Kalau di KRN, kegiatan meliputi Gerakan
Mesjidku Bersih dan Hijau (GMBH), Kampus Relawan sebagai sarana kaderisasi yang
memberikan pemahaman kepada para relawan. Relawan Cilik (RC) sebagai sarana
kaderisasi juga untuk menumbuhkan sikap kepedulian anak-anak terhadap sesama.
Sedikit kontribusi yang saya lakukan
untuk Indonesia adalah bukti kecintaan saya terhadap Indonesia. Jika bukan kita
yang mengisi negeri ini dengan hal-hal positif, membangun, dan berdaya, lalu
siapa lagi. Berawal dari situ saya menyadari bahwa, kemampuan diri harus terus
diasah, terus digali dan diberdayakan. Supaya tetap bisa memberikan kontribusi
terhadap orang lain. Pemahaman saya yang hanya sebatas dibangku kuliah S1
rasanya belum cukup untuk mewujudkan sebuah generasi peradaban, yakni kita
harus tetap semangat menuntut ilmu, semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik. Berangkat dari situ hati kecil saya ingin sekali rasanya bisa
melanjutkan kuliah S2, bahkan mungkin bisa sampai S3.
Namun saya menyadari latar belakang
saya dari keluarga sederhana bahkan mungkin bisa dikatakan tidak mampu selain
adik saya yang baru saja masuk kuliah, pendapatan saya dari jualan pun kadang
tidak mencukupi untuk mentransfer biaya pendidikan adik yang saat ini kuliah di
Universitas Brawijaya. Ibu saya bekerja di rumahan selalu ada untuk pemasukan
biaya kuliah. Ibu saya single parent semenjak ditinggal meninggal ayah 6 tahun
yang lalu. Akhirnya memutuskan menikah lagi dengan seorang pengangguran dari
Majalengka. Itulah faktor cinta tidak memandang latar belakang atau apapun itu.
Saya pernah bekerja honorer sebagai
guru pengajar agama di SMK PUI, di SMP IT Kayu Walang, TPA Al-jamiah, Ma’had
Al-Jamiah, meski latar belakang saya bukan guru, beberapa amanah sebagai tenaga
pengajar bisa saya lakukan. TU (Tata Usaha) di SMP IT Kayuwalang meski hanya 2
bulan, kemudian saya memutuskan untuk mengikuti ekspedisi NKRI koridor Maluku
dan Maluku utara 2014, setelah 3 bulan kelulusan wisuda saya dengan mendapat
penghargaan predikat terbaik saat itu.
Aktivitas saya masih di relawan. Sekarang
saya aktif di Relawan Siaga yang merupakan LSM independen, untuk meningkatkan
pemahaman keilmuan saya di bidang komunikasi sebagai sarana tercapainya sebuah
komunikasi yang baik, pemahaman akan sebuah budaya setempat, dengan komunikasi
juga seseorang tidak akan tersesat. Atas dorongan pribadi untuk saya
melanjutkan kuliah lagi. Dengan adanya informasi Beasiswa Unggulan ini
merupakan angin segar bagi saya sekaligus, amanah dan mimpi saya yang bisa
dilanjutkan. Harapannya dengan adanya beasiswa ini kompetensi keilmuan saya
bisa berkembang, bermanfaat untuk di masa depan, bisa diamalkan untuk semua
orang. Semoga saya bisa mendapatkan beasiswa unggulan ini, rencananya saya
ingin melanjutkan di UNPAD management Ilmu komunikasi.
Data Prestasi
Data Prestasi
Dari beberapa penghargaan yang saya dapatkan perjuangan saat kuliah sangat berasa. Mencari sesuap nasi, untuk bisa bertahan hidup. Sehingga antara belajar dan amanah-amanah sangat mempengaruhi. Namun saya yakin kuncinya belajar pasti bisa. Setiap perkuliahan meski ada beberapa agenda saya selalu menyempatkan masuk. Bukan hanya sekedar duduk tetapi saya juga harus aktif bertanya.Selama empat tahun kuliah dijalani, dan beberapa organisasi saya ikuti, saya tidak mau menyia-niakan kesempatan untuk berkarya, selama masih bisa, selagi muda. Meski wisuda saya tidak dihadiri orang tua, namun saya sudah bisa membuktikan prestasi dalam akademik yang saya geluti. Tetap Semangat, terus berkarya!
![]() |
Pengumuman menuju wisuda |
Dari beberapa penghargaan yang saya dapatkan perjuangan saat kuliah sangat berasa. Mencari sesuap nasi, untuk bisa bertahan hidup. Sehingga antara belajar dan amanah-amanah sangat mempengaruhi. Namun saya yakin kuncinya belajar pasti bisa. Setiap perkuliahan meski ada beberapa agenda saya selalu menyempatkan masuk. Bukan hanya sekedar duduk tetapi saya juga harus aktif bertanya.Selama empat tahun kuliah dijalani, dan beberapa organisasi saya ikuti, saya tidak mau menyia-niakan kesempatan untuk berkarya, selama masih bisa, selagi muda. Meski wisuda saya tidak dihadiri orang tua, namun saya sudah bisa membuktikan prestasi dalam akademik yang saya geluti. Tetap Semangat, terus berkarya!
Langganan:
Postingan (Atom)