Kamis, 15 Oktober 2015
Pengalaman Training/kursus
Dari Beberapa kursus tersebut pengalaman terbaik saat mengikuti Training Jurnalistik. Dari pengalaman yang tidak pernah memegang suatu alat satu pun. Menjadi pernah. Saat itu pertama kalinya menggunakan kamera untuk shooting. Rasanya berat sekali. Butuh perjuangan untuk menshoot harus mempunyai keluesan juga. Supaya gambar tidak goyang hasilnya. Waktu itu kami dilatih sama yang sudah ahli di bidangnya. Mereka yang sudah bekerja di media. Lokasi training itu lumayan jauh dari kampus, kami berangkat menggunakan bus kampus. Pelatihan di hari pertama seputar materi meliputi materi jurnalistik, media dan urgensitasnya. Beberapa materi seputar media dan materi ke jurnalistikan akhirnya selesai juga. Kita bermalam di hotel Linggarjati Kuningan. Dekat dengan water boom, dan taman bermain. Sepertinya sengaja kita dibawa ketempat ini supaya bisa mengaplikasikan materi yang sudah didapatkan. Awal praktek seputar fotographer, ilmu bagaimana kita mengambil sebuah moment berupa gambar sehingga hasil nya menjadi bagus. Semua peserta diberikan kesempatan untuk menggunakan kamera yang ada dipanitia. Lokasi yang bagus karena merupakan lokasi wisata, jadi semua bisa mengekspresikan kemampuan mengambil gambar yang bagus. Saya waktu itu belum memegang kamera, seharusnya yang mengikuti pelatihan ini mempunyai kamera. Namun saya tidak berkecil hati, pinjam ke teman yang memiliki kamera. Mencoba terus mencoba. Selain dapat ilmu, pengalaman dan teman baru pastinya. Selanjutnya bagian menshoot objek yang kita ambil tempat wisata itu. Saya hanya memegang sebentar karena harus gantian sama yang lainnya. Di kampus tempat kuliah ku belum pernah memegang kamera seberat ini, karena belum ada. Solusinya kita harus pintar-pintar mencari untuk mengasah kemampuan kita. Kemudian praktek menjadi seorang reporter. Saya senang sekali dengan reporter seperti nya mudah, tetapi pas dicoba selain harus tahan mental, kekritisan dalam berfikir juga diperlukan serta kreativitas dalam mewawancari narasumber. Ketika itu saya mewawancarai beberapa pengunjung menanyakan bagaimana perasaan pengunjung saat liburan, bagaimana perasaan berada di lokasi wisata ini. Setelah berhasil mewawancarai data itu kita olah, kemudian di presentasikan. Dari sejumlah kurang lebih 200 mahasiswa yang hadir dibagi beberapa kelompok. Saya kebagian bareng sama orang baru semua. Tapi bagi saya tidak masalah justru ini adalah sebagai ajang pembuktian bahwa kita yang datang kesini yang ikut pelatihan ini dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar