Pengalaman Pengabdian / Pemberdayaan Masyarakat
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjavs2S_oMWWNSYoKTkuor5F3_J9cwBwM8h66vmh82h9D8pPLGIwDp3e1ea4RhvErJV80xMdU_T6f3d2r49Irjrr46164jSwimqL4oa3th4x53MkfCsJ9uJ7TwlsW2yJvHUrk5s3u3U4NZq/s320/7.jpg) |
pemberdayaan, Kamsos, ibu PKK |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3crzxkOMVS7Eh4zYw4ouPamW9n6YNUvL1NhLrQh3TXxhyW1eqtCyULASGLeTfpqsnv0e95dQk0svZqLzOZUR35gIZJHnmCYiZYakR7xOBFxCHNBSgrAoTlyLidQ7dJvRrEBrC88R55vjv/s320/nkri.jpg) |
expedisi |
Dari
beberapa pengalaman terbaik pengabdian saya yakni ketika mengikuti Ekspedisi
NKRI koridor Maluku dan Maluku Utara 2014, saya tergabung kepada tim komsos
(komunikasi social) dimana tugasnya mengajar untuk sekolah setempat, melakukan
pengobatan gratis dan khitan massal, membangun jembatan, infrastruktur apa saja
yang diperlukan oleh desa / warga setempat. Saat saya berada disana hal awal
yang saya lakukan adalah melakukan mapping atau pendekatan terhadap warga
setempat, kemudian mengunjungi sekolah-sekolah menanyakan kelengkapan gurunya,
alat peraga penunjang belajar, dan kurikulum apa saja yang belum ada dan belum
pernah dilaksanakan di sekolah tsb. Sebagai contoh waktu di Halsel saya dan tim
komsos melaksanakan Pramuka perdana di SMPN 8 Bacan. Peran saya waktu itu
sebagai pengajar sekaligus yang mempersiapkan acara. Dan kabar terakhir dari
salah seorang murid disana katanya sudah melaksanakan lagi agenda Persami yang
kedua. Ternyata Pramuka di Maluku juga diminati. Kemudian membuat jembatan dari
bamboo. Saat itu tim menemukan jembatan penghubung sudah rapuh, tim bersama
warga bahu membahu membuat jembatan, lebih tepatnya memperbaiki jembatan. Alat
dan bahan menggunakan potensi yang ada di desa tsb. Bamboo sudah ada di desa
itu, tinggal paku dan pengikat. Dalam waktu satu hari jembatan itu sudah bagus
lagi. Peran saya waktu itu sebagai
documenter. Membuat swearing penahan ombak. Sebelumnya swearingnya rapuh karena
pernah banjir juga. Akhirnya diputuskanlah bersama kepala desa membuat swearing.
Warga bergotong royong mengambil batu dan pasir dari kali. Sementara semen
dapat bantuan dari bapak gubernur Halsel saat itu. Berkat kerja keras warga
dibantu tim, swearing ini dapat selesai selama 3 hari. Peran saya waktu itu
masih sebagai documenter. pengobatan gratis dan khitan massal berlangsung juga.
Peminat yang banyak disini yaitu yang melaksanakan implant. Selama setengah
hari dapat berlangsung acara ini. Peran saya waktu itu bagian registrasi, warga
yang mau melaksanakan pengobatan dan khitan harus didata terlebih dahulu.
Setelah semua agenda yang direncanakan terlaksana akhirnya tim komsos pun akan
segera serpas (pergeseran pasukan) ke kotis. Kembali dari daerah pengabdian
untuk melakukan laporan. Peran saya waktu itu bagian yang menginput data untuk
laporan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar