Dampak
Pandemi Covid19 diantaranya;
1.
Dampak Fisik
2.
Dampak Psikis
3.
Dampak ekonomi
4.
Dampak Sosial
Dampak psikososial Pandemi Covid-19 terhadap Kesehatan Mental;
Ketakutan ; berkurangnya pengetahuan terhadap penyakit menular,
berkurangnya sikap kesehatan,
Depresi ; masalah ekonomi, berubahnya pola tidur dan nutrisi
Stress ; masalah tidur atau konsentrasi
Kondisi psikososial anak
•
Anak sedang
tumbuh kembang
•
Anak tergantung orang dewasa
•
Anak takut dan cemas terhadap kesehatan dirinya
dan keluarganya
•
Kondisi mental emosional setiap anak berbeda
•
Bagaimana pengetahuan orang tua/masyarakat
tentang dampak psikososial pada anak dan
remaja
PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK SAAT PANDEMI COVID – 19
REMEMBER
1.
Reassure them (Menenangkan mereka)
2.
Empower them (Memberdayakan mereka)
3.
Maintain your own calm (Menjaga ketenangan anda sendiri)
4.
Engage them (Mengikutsertakan mereka)
5.
Manage their emotions (Kelola emosi mereka)
6.
Beware (Waspadalah)
7.
Educate them (Mendidik mereka)
8.
Routines (Rutinitas)
Tanda- tanda Stres pada anak dan remaja
§ Anak rewel,mudah tersinggung atau mengamuk
§ Anak sering
lemas dan cepat capai
§ Sulit tidur
atau tidur terganggu
§ Kurang nafsu
makan atau tidak mau makan
§ Sering mimpi
buruk
§ Menjadi pendiam
atau malah agresif
§ Banyak keluhan
fisik tidak jelas
§ Terus menerus
majn gadget
§ Memiliki banyak ketakutan, sering cemas dan takut kalau ditinggal sendirian
§ sering khawatir dg kesehatan keluarganya
§ Selalu
ingin “ingin menempel’’ dan banyak
ketergantungan
§ Banyak
ketakutan baru misal takut kegelapan
§ Menurun minat
terhadap bermain dan aktivitas aktivitas tertentu
§ Sering terlihat
sedih, dan menangis
Masalah psikososial pada anak dan remaja
•
Peningkatan gangguan mental pd anak: Ggn Cemas,
Depresi,psikosomatis, Ggn Psikotik dll
•
Peningkatan Kekerasan/
KDRT,eksploitasi,pelecehan seksual
•
Peningkatan kecanduan gadget dll
•
Obesitas atau
•
malnutrisi
•
Dampak penutupan sekolah pada anak
Cara membantu anak yg sedang mengalami stress
Mendengarkan
Membuat nyaman
Meyakinkan
Penanganan psikososial pada anak dan remaja
§ Lakukan cara
pendekatan sederhana seperti “dengar
– nyaman – yakinkan” atau cara lain
§ Bila tidak
berhasil segera konsultasi dengan psikiater anak, psikiater, psikolog, perawat,
tenaga kesehatan yang lain
SEHAT MENTAL (WHO, 2015):
Kondisi seseorang yang sehat dan bahagia, mampu menghadapi
tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana
seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang
lain
Kesehatan Jiwa Menurut UU nomor 18 Tahun 2014:
Kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara fisik , mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya
Ciri Sehat Mental (WHO):
• Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan walaupun
buruk
• Memperoleh kepuasan dari usahanya
• Merasa lebih puas untuk “memberi” daripada “menerima”
• Menghargai hak orang lain
• Menerima kegagalan sebagai pelajaran untuk yang akan datang
• Mengarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian masalah
• Mempunyai rasa kasih sayang – saling menolong
dr.Veranita Pandia KSM/Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa RSHS/FK
Unpad
Orang dengan Masalah Kejiwaan:
Orang yang mempunyai masalah fisik, mental,
sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/ atau kualitas hidup yang berisiko
mengalami gangguan jiwa
Orang dengan Gangguan Jiwa:
Orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perasaan dan perilaku
termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/ atau perubahan perilaku yang
bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan
fungsi sebagai manusia
Temuan Kasus:
·
Anak sulit belajar daring, Bocah SD dipukuli sapu hingga meninggal, akibat dari :Orangtua tidak sabar jadi guru dan
emosi
·
Ketergantungan remaja
terhadap internet meningkat 19,3% di tengah pandemi Covid-19 dengan rata-rata
penggunaan 11,6 jam per hari. Paling banyak internet dengan gadget digunakan
untuk membuka media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Twitter, serta
Youtube. (Sumber : mediaindonesia.com)
·
Meningkat kecanduan gadget : Adiksi gadget
menyebabkan gangguan jiwa,masalah sosial lain dimana anak menjadi korban.
Banteng Aqidah : QS. Attahrim : 6
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan. Attahrim;6
Solusi : Pilih Metode Belajar yang
Menyenangkan; diskusi, sharing dan pemberian motivasi.
Kesimpulan :
§ Dampak
psikososial pandemi Covid- 19 terhadap kesehatan jiwa antara lain gangguan cemas, depresi dan stres berkepanjangan
§ Penting
psikoedukasi dampak psikososial pandemi Covid- 19 pada anak terhadap para orang tua dan masyarakat untuk mendukung perkembangan
mental emosional anak dan remaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar