Kamis, 19 November 2020

Dampak Psikososial Pandemi Covid19 Pada Anak dan Remaja

 

Dampak Pandemi Covid19 diantaranya;

1.       Dampak Fisik

2.       Dampak Psikis

3.       Dampak ekonomi

4.       Dampak Sosial

 

Dampak psikososial Pandemi Covid-19 terhadap Kesehatan Mental;

Ketakutan ; berkurangnya pengetahuan terhadap penyakit menular, berkurangnya sikap kesehatan,

Depresi ; masalah ekonomi, berubahnya pola tidur dan nutrisi

Stress ; masalah tidur atau konsentrasi

 

Kondisi psikososial anak

          Anak sedang  tumbuh kembang

          Anak tergantung orang dewasa

          Anak takut dan cemas terhadap kesehatan dirinya dan keluarganya

          Kondisi mental emosional setiap anak berbeda

          Bagaimana pengetahuan orang tua/masyarakat tentang dampak psikososial  pada anak dan remaja

 

PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK SAAT PANDEMI COVID – 19

           REMEMBER

1.       Reassure them (Menenangkan mereka)

2.       Empower them (Memberdayakan mereka)

3.       Maintain your own calm (Menjaga ketenangan anda sendiri)

4.       Engage them (Mengikutsertakan mereka)

5.       Manage their emotions (Kelola emosi mereka)

6.       Beware (Waspadalah)

7.       Educate them (Mendidik mereka)

8.       Routines (Rutinitas)

 

 

Tanda- tanda Stres pada anak dan remaja

§  Anak  rewel,mudah tersinggung atau mengamuk

§  Anak sering lemas dan cepat capai

§  Sulit tidur atau tidur terganggu

§  Kurang nafsu makan atau tidak mau makan

§  Sering mimpi buruk

§  Menjadi pendiam atau malah agresif

§  Banyak keluhan fisik tidak jelas

§  Terus menerus majn gadget

§    Memiliki banyak ketakutan, sering cemas  dan takut kalau ditinggal sendirian

§   sering khawatir dg kesehatan keluarganya

§  Selalu ingin  “ingin menempel’’ dan banyak ketergantungan

§  Banyak ketakutan baru misal takut kegelapan

§  Menurun minat terhadap bermain dan aktivitas aktivitas tertentu

§  Sering terlihat sedih, dan  menangis

 

Masalah psikososial pada anak dan remaja

          Peningkatan gangguan mental pd anak: Ggn Cemas, Depresi,psikosomatis, Ggn Psikotik dll

          Peningkatan Kekerasan/ KDRT,eksploitasi,pelecehan seksual

          Peningkatan kecanduan gadget dll

          Obesitas atau

          malnutrisi

          Dampak penutupan sekolah pada anak

 

Cara membantu anak yg sedang mengalami stress

Mendengarkan

Membuat nyaman

Meyakinkan

 

Penanganan psikososial pada anak dan remaja

§  Lakukan cara pendekatan sederhana seperti  dengar – nyaman – yakinkan” atau cara lain

§  Bila tidak berhasil segera konsultasi dengan psikiater anak, psikiater, psikolog, perawat, tenaga kesehatan yang lain

 

SEHAT MENTAL (WHO, 2015):

Kondisi seseorang yang sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain

 

Kesehatan Jiwa Menurut UU nomor 18 Tahun 2014:

Kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik , mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya

 

Ciri Sehat Mental (WHO):

       Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan walaupun buruk

       Memperoleh kepuasan dari usahanya

       Merasa lebih puas untuk “memberi” daripada “menerima”

       Menghargai hak orang lain

       Menerima kegagalan sebagai pelajaran untuk yang akan datang

       Mengarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian masalah

       Mempunyai rasa kasih sayang saling menolong

 

 

 

dr.Veranita Pandia KSM/Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa RSHS/FK Unpad

 

Orang dengan Masalah Kejiwaan:

Orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/ atau kualitas hidup yang berisiko mengalami gangguan jiwa

 

 

Orang dengan Gangguan Jiwa:

Orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perasaan dan perilaku termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/ atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi sebagai manusia

 

Temuan Kasus:

·        
Anak sulit belajar daring
, Bocah SD dipukuli sapu hingga meninggal, akibat dari :Orangtua tidak sabar jadi guru dan emosi

·         Ketergantungan remaja terhadap internet meningkat 19,3% di tengah pandemi Covid-19 dengan rata-rata penggunaan 11,6 jam per hari. Paling banyak internet dengan gadget digunakan untuk membuka media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Twitter, serta Youtube. (Sumber : mediaindonesia.com)

·         Meningkat kecanduan gadget : Adiksi gadget menyebabkan gangguan jiwa,masalah sosial lain dimana anak menjadi korban.

 

Banteng Aqidah : QS. Attahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Attahrim;6

 

Solusi : Pilih Metode Belajar yang Menyenangkan; diskusi, sharing dan pemberian motivasi.

 

Kesimpulan :

§  Dampak psikososial pandemi Covid- 19 terhadap kesehatan jiwa antara lain gangguan  cemas, depresi dan stres berkepanjangan

§  Penting psikoedukasi dampak psikososial pandemi Covid- 19 pada anak terhadap    para orang tua dan  masyarakat untuk mendukung perkembangan mental emosional anak dan remaja

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar